Bupati Sintang bersama Sekretaris Daerah dan para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sintang melaksanakan Rapat Kerja Pemerintah Daerah dan Forum Konsultasi Publik di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sintang, Senin (13/1/2025).
Dalam kegiatan tersebut dibahas terkait evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun 2024, persiapan pelaksanaan kegiatan tahun 2025, dan konsultasi publik penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2026.
Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan poin-poin evaluasi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sintang tahun 2024.
Ia mengatakan, pada tahun 2024 penyerapan APBD tergolong lambat, termasuk penyerapan DAU, DAK dan DBH.
“Selain itu, ada proyek pembangunannya putus kontrak yaitu peningkatan Jalan Nanga Merakai ke Pintas Keladan, cuma dibayar 30 persen,” kata Bupati.
Bupati juga mengungkapkan, di tahun 2024 terdapat dana desa yang tidak terserap yakni ada 6 desa yang tidak salur tahap 2. Penyebabnya karena ketidakpatuhan terhadap aturan dan norma pertanggungjawaban APBDes.
Lebih lanjut, Bupati berpesan agar setiap OPD dapat fokus pada persiapan pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2025, termasuk harus fokus pada penanganan kemiskinan, stunting, inflasi, ketahanan pangan, mitigasi bencana, Mall Pelayanan Publik dan Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK.
Selain itu, Bupati juga meminta kepada setiap OPD untuk menjalin kolaborasi dalam setiap pembangunan di Kabupaten Sintang.
sumber: https://www.rri.co.id/daerah/1253535/bupati-sintang-evaluasi-pembangunan-tahun-2024
